ASPEK-ASPEK
MAKNA
Pengertian makna
Makna
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari semtik dan selalu melekat dari apa
saja yang dituturkan. Mansoer Pareda (2001:79) mengemukakan bahwa istilah makna
merupakan kata-kata istilah yang membingungkan.
Aspek-aspek
makna dalam semantik
1.
Pengertian (sense)
Pengertian
disebut juga dengan tema. Pengertian ini dapat dicapai apabila pembicara dengan
lawan bicaranya atau antara penulis dengan pembaca mempunyai kesamaan bahasa
yang digunakan atau disepakati bersama. Lyons
(dalam mansoer Pateda, 2001:92) sistem hubungan-hubungan yang berbeda dengan
kata lain didalam kosakata.
2.
Nilai Rasa (feeling)
Aspek
makna yang berhubungan dengan nilai rasa berkaitan dengan sikappembicara
terhadap hal yang dibicarakan dengan kata lain, nilai rasa yang berkaitan
dengan makna adalah kata-kata yang berhubungan dengan perasaan, baik yang
berhubungan dengan dorongan maupun penilaian. Jadi setiap kata mempunyai makna
yang berhubungan dengan nilai rasa dan setiap kata mempunyai makna yang
berhubungan dengan perasaan.
3.
Nada (tone)
aspek
makna nada menurut Shipley adalah sikap pembicara (dalam Mansoer Pateda,
2001:94). Aspek nada behubungan pula dengan aspek makna yang bernilai rasa. Dengan
kata lain, hubungan antara pembicara dengan pendengar akan menetukan sikap yang
tercermin dalam kata-kata yang digunakan.
4.
Maksud (intention)
Aspek
yang dimaksud menurut Shipley (dalam Mansoer Pateda, 2001 :95) merupakan maksud
senang tidak senang, efek usaha jeras yang dilaksanakan. Maksud yang diinginkan
dapat bersikap deklarasi, imperatif, narasi, pedagogis, persuasi, rekreasi dan politik.